CPNS Zone - Meski moratorium pengadaan pegawai negeri sipil (PNS)
dicabut pada akhir 2012, Pemkot Solo belum akan mengajukan penambahan
PNS tahun depan. Pemkot memilih berkonsentrasi pada seleksi pegawai
honorer kategori II (K II) yang telah mencapai 840 orang.
Kepala
Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Solo, Etty Retnowati, saat ditemui di
Balaikota, Senin (3/12), menyatakan Pemkot belum tertarik menambah PNS
untuk memperkuat SKPD yang ada. Pihaknya mengutamakan seleksi pegawai
honorer K II untuk menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS). “Kategori
ini akan diseleksi tahun depan. Untuk rekrutmen CPNS, sementara belum
mengajukan,” terangnya.
Etty menguraikan, dari 840 honorer K II,
beberapa di antaranya adalah guru honorer. Menurut dia, semua pegawai
honorer ini akan tercakup seleksi tanpa kecuali. Pihaknya mengaku sudah
menganggarkan dana untuk seleksi tersebut. “Alokasi anggaran sudah
diajukan dan ditetapkan,” ujarnya tanpa mau memerinci angka.
Selain
seleksi honorer kategori II, Etty masih memiliki PR ihwal pengangkatan
pegawai honorer kategori I (K I). Menurut Etty, pengangkatan K I sudah
melalui seleksi dan tinggal menunggu pemberkasan. “Dengan melihat
potensi yang ada, kami tak mau buru-buru mengajukan (rekrutmen CPNS).
Kami juga masih menunggu apakah moratorium benar-benar dicabut atau
tidak,” tegasnya.
Etty menambahkan, seleksi pegawai honorer
kategori II direncanakan dimulai pada medio April hingga Mei 2013. Dia
menyebut penyeleksian itu sudah sesuai dengan amanat Peraturan
Pemerintah (PP) No 56 Tahun 2012 (revisi PP 48 Tahun 2005) tentang
Pengangkatan Tenaga Honorer menjadi CPNS. Dalam aturan itu, honorer K II
bias diangkat CPNS mulai 2013 sampai 2014. “Jadi, pengangkatan honorer K
II menjadi CPNS harus melalui seleksi, beda dengan K I yang otomatis
diangkat CPNS.”
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Solo,
Budi Suharto, mengaku telah menganggarkan dana hingga setengah miliar
untuk meningkatkan kinerja PNS pada 2013. Dana tersebut, imbuhnya, akan
digunakan untuk menggelar sejumlah pelatihan. “Tahun depan kami fokus ke
peningkatan profesionalisme PNS. Untuk SKPD teknis seperti
Dishubkominfo, DPPKA dan lainnya, pelatihan akan lebih digalakkan,”
tandasnya.
Sumber : solopos.com